Orang-orang berlarian mengejar luka
Aku berdiam di sebuah gubuk kecil
Tempat menyentuh hening
Siapa meninggalkan cemas sendirian
Setangkai hujan telah mengembara di malam yang getar
Aku tak pernah menciptakan kesendirian
Namun datang seperti mata belati yang berkilat-kilat
siapakah yang berjalan sendirian bayang-bayang
menyusur ribuan kenang
aku mengingatmu
ketika angin sasap-senyap
lindap dan tuhan hilang di ujung ratap
Kau adalah mesin yang tak hentinya memproduksi kesetiaan